Liputan6.com, Jakarta – Ada berbagai cara untuk melakukan perjalanan wisata. Salah satunya adalah dengan bergabung dalam paket tur yang disediakan oleh berbagai agen perjalanan. Mereka telah menyiapkan rute perjalanan dan akomodasi yang akan digunakan, namun seringkali tips untuk tour guide tidak termasuk dalam biaya tersebut.
General Manager Tour Golden Rama, Yohanes Wahyu, mengatakan bahwa memberikan tip bagi tour guide bukanlah hal yang tabu, melainkan sebuah gestur standar di dunia pariwisata. Namun, banyak orang Indonesia tidak begitu paham cara memberikan tip kepada pemandu wisata mereka.
“Ideally, tips yang diberikan sebesar 2-5 dolar per hari per orang. Jika Anda berlibur ke Eropa, maka hitungannya dalam euro,” ujarnya dalam wawancara dengan media di Jakarta pada Senin, 29 Juli 2024.
Besar tips tersebut berlaku bagi peserta rombongan tur yang besar. Namun, besaran tips akan berbeda jika tur tersebut hanya diikuti oleh kelompok kecil, seperti satu keluarga.
“Contohnya, jika ada empat orang dalam satu keluarga yang melakukan perjalanan bersama sopir. Jika diberikan kepada masing-masing individu, tipsnya bisa mencapai 50 dolar per hari, baik di Eropa maupun Amerika. Namun, jika dalam grup, biasanya akan lebih terjangkau,” tambahnya. Tour guide biasanya akan meminta tips tersebut di tengah perjalanan, namun tidak menutup kemungkinan juga memintanya saat akan berpisah di destinasi akhir.
Selain masalah tips, berlibur bersama rombongan tur juga memiliki keuntungan dalam memberikan ketenangan dan kenyamanan. Salah satunya adalah mengenai rute perjalanan yang telah diatur dengan baik untuk memenuhi kebutuhan para pelancong.