Kemal Hendrayadi- Sugiharto unggul dalam survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menjelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bekasi 2024. Foto: Dok SINDOnews
BEKASI – Duet Kemal Hendrayadi- Sugiharto unggul dalam survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bekasi 2024. Survei ini dilakukan LKPI kali kedua untuk Kota Bekasi sebelum Mei 2024 dengan menghimpun persepsi masyarakat Kota Bekasi terhadap Pilkada Kota Bekasi pada November 2024.
Tujuan survei Kota Bekasi tentang persepsi masyarakat terkait pemimpin masa depan menjelang Pemilu 2024, yakni memotret karakteristik pemilih, kriteria tokoh, dan tingkat keterpilihan para bakal calon Wali Kota Bekasi.
“Survei dilakukan tanggal 1-8 Agustus 2024 dengan sampel sebanyak 1.800 responden yang telah memiliki hak pilih di Kota Bekasi. Metode survei dilakukan secara acak dengan margin of error 2,31% dengan Tingkat Kepercayaan 95%,” kata Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis, Minggu (11/8/2024).
Dia mengungkapkan berdasarkan hasil survei tingkat akseptabilitas dan kapabilitas bakal calon Wali Kota Bekasi, nama Brigjen (Purn) TNI Kemal Hendrayadi di posisi teratas. Kemal diterima dan dinilai mampu menjadi Wali Kota Bekasi oleh 70,3% responden.
Kemudian disusul oleh Tri Adhianto 54,8%, Heri Koswara 48,6%, Mochtar Mohammad 41,6% dan nama lainnya di bawah 40%. Pada tingkat keterpilihan nama-nama bakal calon Wali Kota Bekasi didapati hasil pilihan top of mind responden jika Pilkada Kota Bekasi digelar hari ini, maka tingkat keterpilihan Kemal Hendrayadi mencapai 21,4%.
“Disusul Tri Adhianto sebanyak 20,9%, Heri Koswara sebanyak 11,3%, Kusnanto Saidi 10,8%, Mochtar Mohammad 6,1%, Ade Puspitasari 5,3%, Sigit Purnomo 3,6%, Abdul Rozak dengan 2,3%, nama lainnya dipilih di bawah 2%, dan tidak memilih 9,7%,” kata Togu.
Setelah itu, LKPI mengerucutkan pilihan responden dan melakukan uji tingkat keterpilihan bakal calon Wali Kota Bekasi dengan uji simulasi 4 nama dengan pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika pilkada digelar hari ini. Hasilnya, Kemal Hendrayadi di posisi teratas dipilih sebanyak 29,6%.
Kemudian, Tri Adhianto dipilih sebanyak 25,1%, Heri Koswara 14,5%, dan Mochtar Mohammad 7,7%, dan yang tidak memilih sebanyak 23,1%. Ketika dikerucutkan kembali dalam simulasi 3 nama bakal calon Wali Kota Bekasi, tingkat elektabilitas Kemal Hendrayadi di angka 34,8%, disusul Tri Adhianto 33,1%, dan Heri Koswara 16,2%, dan ada 15,9% responden belum memilih.
Selanjutnya, ketika dilakukan simulasi head to head antara Kemal Hendrayadi dan Tri Adhianto, keunggulan elektabilitas juga masih dimiliki Kemal Hendrayadi dengan dipilih sebanyak 46,7% dan Tri Adhianto 43,6%, dan responden yang tidak memilih sebanyak 9,7 persen.
Namun, ketika LKPI melakukan simulasi head to head antara Tri Adhianto dengan Heri Koswara, hasilnya nama Tri Adhianto dipilih sebanyak 32,6% dan Heri Koswara dipilih sebanyak 30,8%, sedangkan responden yang tidak memilih sebanyak 36,6%.