loading…
Cagub Jakarta Ridwan Kamil setelah bertemu Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla alias JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024). FOTO/SINDOnews/REFI SANDI
JAKARTA – Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Ridwan Kamil alias RK menegaskan akan melanjutkan program-program yang dicanangkan oleh gubernur sebelumnya, termasuk Anies Rasyid Baswedan. Namun, program-program tersebut harus membawa manfaat baik bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan oleh Bang RK setelah bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla alias JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/9/2024) sore. JK dikenal dekat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan.
“Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya siapa pun itu, selama baik kita lanjutkan,” kata RK setelah bertemu JK secara tertutup.
Bang RK, panggilan akrab Ridwan Kamil, mendapat wejangan atau pesan khusus terkait permasalahan Jakarta yang perlu diselesaikan.
“Terkait Jakarta, pesan beliau, satu, kunci untuk menyelesaikan masalah Jakarta adalah dengan mengatasi kekumuhan. Jadi, itu akan menjadi prioritas saya juga. Observasi menunjukkan bahwa salah satu faktor keberhasilan di Jakarta, selain mengatasi kemacetan atau banjir, adalah dengan mengatasi kekumuhan melalui inovasi arsitektural. Bagaimana membangun tanpa menggusur atau memindahkan penduduk,” ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut akan merenungkan wejangan dari JK untuk kemudian dijadikan program bersama dengan calon wakil gubernur (Cawagub), Suswono.
“Itu akan menjadi renungan saya dalam menentukan program-program ke depan. Beliau juga setuju bahwa solusi untuk Jakarta adalah dengan memperhatikan sektor perumahan. Jika perumahan dapat dibangun secara vertikal seperti di Singapura, Hongkong, atau di tempat lain, itu akan menyelesaikan banyak masalah yang berakar dari ketidakhadiran,” katanya.
RK menyebut bahwa JK sebagai sosok yang seperti ayah bagi dirinya, yang sering memberikan arahan dan wejangan. “Saya bersyukur diterima oleh Pak JK. Beliau adalah seperti ayah bagi saya, saya sering datang ke sini sejak saya akan menjadi wali kota, saat menjabat sebagai Gubernur Jabar, dan selama menjabat. Beliau adalah sosok yang cerdas dan penuh pengalaman, bijaksana, dan saya membutuhkan arahan dan wejangan dari beliau,” ungkapnya.