Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia telah berakhir pada Jumat, 6 September 2024, namun masih menjadi topik hangat dalam perbincangan publik. Salah satu hal yang menarik adalah rute pesawat yang digunakan Paus Fransiskus saat terbang dari Italia ke Indonesia pada Senin, 2 September 2024.
Menurut informasi yang beredar, nama tujuan penerbangan yang seharusnya Jakarta tertulis sebagai Giacarta di layar informasi. Hal ini pun menjadi sorotan warganet, termasuk cuitan dari Koresponden Vatikan untuk CNN, Christopher Lamb, yang menulis, “All aboard the papal plane to #Indonesia.”
Dalam konteks pariwisata, perhelatan besar seperti kunjungan Paus Fransiskus juga memberikan dampak positif. Menurut seorang sumber, biasanya terjadi peningkatan kunjungan wisatawan sekitar 20-25 persen dibandingkan biasanya. Namun, peningkatan tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi. Harapannya adalah agar acara-acara semacam ini dapat dilaksanakan secara periodik sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.
Selain itu, distribusi manfaat dari peningkatan pariwisata juga diharapkan dapat disebar ke berbagai wilayah di Jakarta, bukan hanya terpusat di sekitar GBK. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi semua pelaku pariwisata di berbagai wilayah di Jakarta.