Inovasi akses informasi pariwisata kembali diciptakan untuk memudahkan wisatawan perjalanan mereka dengan lebih leluasa. Namanya adalah Tourist Information Center (TIC) Digital Nusantara, dimana wisatawan dapat memindai QR Code untuk mengakses informasi destinasi, paket wisata, dan lainnya.
TIC Digital Nusantara merupakan hasil dari pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II dari pejabat eselon II Kemenparekraf, yakni Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Dwi Marhen Yono. Proyek ini disambut baik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga Uno, memanfaatkan digitalisasi yang sedang berkembang pesat akan mempermudah wisatawan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan sektor parekraf. Program ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan asosiasi di bidang parekraf, pemerintah daerah, dan PT Nusantara Digitech Solusi (NDS), untuk mengembangkan prototipe TIC.
Sandiaga menekankan pentingnya kolaborasi dalam memajukan sektor parekraf, dan mengatakan bahwa perubahan adalah keniscayaan dalam hidup. Dia juga mendukung teman-teman yang mengikuti PKN baik tingkat II maupun tingkat I. Menparekraf berharap proyek ini dapat segera direplikasi di level provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.