Artikel tersebut bercerita bahwa seorang pria ditahan selama 47 hari di Rafah di sebuah kamp militer dan digunakan untuk misi pengintaian oleh tentara Israel. Mereka memasang kamera pada dirinya dan memberinya pemotong logam. Para tentara juga meminta warga sipil untuk melakukan tugas-tugas seperti pindahkan karpet, mencari terowongan, dan merekam di bawah tangga. Saad, pria tersebut, mengenakan seragam militer namun untuk misi terakhir ia menggunakan pakaian sipil. Saad tertembak di punggung saat mendekati tank namun ia selamat dan dibawa ke Pusat Medis Soroka di Israel. Saat diwawancarai oleh CNN, ia mengangkat bajunya dan memperlihatkan luka tempat peluru menembus punggungnya.
Pengakuan Tentara Israel Gunakan Warga Palestina Sebagai Tameng Manusia,Terabas Hukum Internasional
Date:
Share post: