Harga kelapa di Malaysia telah melonjak menjadi RM3,90 per buah, dari sebelumnya RM2,60, seperti yang dilaporkan oleh Subarrow kepada New Straits Times. Sementara kelapa dari Indonesia pun mengalami kenaikan harga hingga RM3 per buah. Kelangkaan kelapa telah menjadi sorotan utama di Malaysia akibat permintaan yang meningkat selama perayaan Tahun Baru Imlek, Thaipusam, dan menjelang bulan puasa Ramadhan. Subbarow menyebutkan bahwa produsen di Perak mengalami penurunan hasil panen kelapa sejak Mei tahun lalu akibat pohon yang menghasilkan buah lebih sedikit, yang diduga disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Anba Coconut Trading, salah satu pemasok kelapa terbesar di Semenanjung Malaysia utara, melaporkan penurunan hasil panen di perkebunan sewaan mereka hingga 80 hingga 90 persen. Meskipun pohon kelapa terlihat sehat, namun hasil panennya menurun drastis. Pemilik Anba, P Sarasvathy, mengungkapkan bahwa sebelumnya perusahaan bisa mendapatkan 10.000 hingga 15.000 kelapa setiap dua hari, namun kini hanya mendapat 2.000 hingga 2.500 kelapa. Hal ini menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya.