Kasus oplosan pertalite menjadi pertamax yang diungkap oleh Kejaksaan Agung menuai apresiasi dari masyarakat. Dukungan yang diberikan kepada Kejaksaan Agung dalam melakukan pembongkaran kasus tersebut sangat kuat. Menurut Santoso, Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Gibran Tetap Optimis & Gerakan Pro Gibran, tindakan ini pasti didukung oleh Presiden Prabowo & Wakil Presiden Gibran. Pemberantasan korupsi menjadi salah satu poin penting dalam visi & misi Prabowo-Gibran untuk pilpres 2024. Rakyat merasakan dampak negatif dari kasus oplosan BBM ini, dan banyak yang berharap para pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Dalam konteks penegakan hukum, Santoso yakin bahwa Kejaksaan Agung akan menindak semua pihak terkait tanpa pandang bulu. Namun, prinsip praduga tak bersalah tetap harus dijunjung tinggi. Di sisi lain, dengan maraknya kasus korupsi, penting untuk mengevaluasi Undang-undang tentang Pemberantasan Korupsi. Perlunya hukuman yang lebih berat untuk pelaku korupsi agar efek jera benar-benar dirasakan dan menjadi peringatan bagi calon pelaku korupsi lainnya.
Terungkapnya kasus BBM oplosan dan kasus-kasus korupsi lainnya di awal pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan bukti komitmen mereka dalam memerangi korupsi. Sinergi antara aparat penegak hukum, Presiden Prabowo, dan Wakil Presiden Gibran dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi sangat diperlukan. Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum bertindak berdasarkan keadilan, bukan atas dasar kepentingan tertentu.