Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di penerbangan menuju Singapura ketika seorang pria India melakukan tindak intimidasi terhadap awak kabin dan penumpang lain. Pria tersebut, Kolathu James Leo, mengancam akan membunuh seorang awak kabin dan menunjukkan perilaku agresif selama penerbangan. Kejadian ini terjadi pada 27 Februari 2025 ketika pria tersebut diduga mabuk dan mulai berteriak-teriak serta mencoba melepaskan saku kursi serta memukul kursi di depannya.
Polisi melaporkan bahwa pria tersebut baru merespons peringatan setelah diberitahu bahwa pesawat akan kembali ke Sydney jika perilakunya terus berlanjut. Selama sisa perjalanan, pria ini diikat dan akhirnya ditangkap setibanya di Bandara Changi. Dia kini menghadapi tuduhan kriminal atas intimidasi dan penggunaan kekerasan kriminal, yang dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda. Selain itu, jika terbukti bersalah karena mabuk di dalam pesawat, dia juga dapat dihukum dengan denda tambahan dan penjara hingga 12 bulan.
Polisi menegaskan bahwa tindakan seperti ini sangat berbahaya dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Mereka menegaskan bahwa siapapun yang mengancam keamanan dan ketertiban di pesawat akan ditindak tegas. Kasus ini sedang dalam proses hukum dan pria tersebut diperkirakan akan mengaku bersalah pada 22 April 2025. Semua pihak diingatkan untuk menjaga ketertiban dan menghormati aturan selama dalam perjalanan udara demi keselamatan bersama.