Meski begitu ia mengingatkan bahwa sebelum memesan, kita haruspastikan kita sudah memiliki pesanan yang pasti. Mereka tidak ingin membuang waktu, ungkapnya. Kita juga harus berhati-hati dengan orang-orang yang menawarkan brosur dengan ramah, suka memuji, dan banyak basa-basi.
Perlu diwaspadai bahwa bisa jadi itu adalah oknum yang pada akhirnya akan mencoba mengajak kita untuk bergabung dengan sekte tertentu. Budaya lainnya yang diamati adalah pasangan kekasih yang tidak segan-segan memperlihatkan kemesraan mereka dengan saling gandengan tangan, pelukan, bermain-main, dan bahkan berciuman di depan umum. Banyak juga yang menggunakan barang-barang couple, seperti kaus yang sama, katanya.
Terakhir, ia sering melihat orang-orang dengan wajah yang terbungkus perban. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang Korea yang melakukan operasi plastik (oplas), sehingga banyak yang masih dalam proses penyembuhan. Hal ini sering terlihat di tempat-tempat umum seperti kafe, mal, dan transportasi umum.
Suchie berjanji akan terus mengungkapkan lebih banyak lagi gegar budaya yang ia alami di Korea Selatan melalui akun media sosialnya. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengalaman pribadinya tidak bisa digeneralisasi, karena setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda-beda.