Agoda mengungkapkan bahwa “Asia saat ini sedang mengalami transformasi melalui slow travel, dengan wisatawan internasional yang lebih memilih destinasi yang jarang dikunjungi daripada tempat wisata biasa.” Salah satu destinasi yang memimpin tren ini adalah Khao Lak di Thailand. Desa kecil ini menawarkan pantai berpasir putih, air jernih, dan kedamaian yang jarang ditemukan di destinasi wisata lainnya.
Di Asia Tenggara, Kepulauan Perhentian di Malaysia juga menjadi tujuan favorit para wisatawan slow travel. Terletak di lepas Pantai Terengganu, pulau-pulau ini menawarkan kedamaian tropis yang sempurna untuk snorkeling dan menyelam di terumbu karang yang indah.
Pulau Siargao di Filipina juga menjadi salah satu rekomendasi destinasi slow travel. Terkenal sebagai ibukota selancar Filipina, pulau ini juga menyimpan keajaiban alam seperti Sohoton Cove dan Hagukan Cave.
Tidak ketinggalan, Ho Chi Minh City di Vietnam juga masuk dalam daftar destinasi slow travel. “Nikmati ritme lambat Ho Chi Minh City, di mana budaya dan masakan lokal menjadi daya tarik utamanya,” ujar Agoda.