Para pelaku bisnis di industri perhotelan mengungkapkan bahwa peringatan gempa besar telah berdampak buruk pada bisnis mereka di salah satu musim tersibuk. Badan cuaca telah memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa besar setelah gempa berkekuatan 7,1 Magnitudo terjadi di wilayah selatan pada Kamis, 8 Agustus 2024, yang menyebabkan minimal 15 orang terluka.
Meskipun peringatan tersebut adalah yang pertama, namun hal tersebut tidak menandakan bahwa gempa besar akan terjadi dalam waktu dekat. Meskipun masih dalam tingkat risiko rendah, namun tingkat risiko tersebut kini telah meningkat menurut pihak berwenang.
Peringatan tersebut terutama terfokus pada zona bawah laut sepanjang 800 km yang dikenal sebagai “Palung Nankai” yang membentang dari Shizuoka di barat Tokyo hingga ujung selatan Pulau Kyushu. Di wilayah Kochi di bagian barat, yang diprediksi akan terdampak paling parah, setidaknya 9.400 orang telah membatalkan pemesanan hotel mereka sejak peringatan dikeluarkan pekan lalu, menurut serikat pekerja hotel setempat.
Sementara itu, Pusat Kumano Kodo di Mie, yang menampilkan materi terkait Situs Suci Warisan Dunia dan Rute Ziarah di Pegunungan Kii yang ditetapkan UNESCO, telah memutuskan untuk ditutup hingga Kamis pekan ini, meskipun lokasinya berada di dataran yang lebih tinggi.