Nama Imane Khelif menjadi sorotan dan menciptakan kehebohan setelah atlet berusia 25 tahun ini tampil di kelas 66kg dalam cabang olahraga tinju wanita. Dalam laga perdana di Olimpiade 2024, Khelif berhadapan dengan petinju Italia Angela Carini. Pada pertarungan yang baru berjalan 46 detik, Carini memilih untuk mundur karena jangkauan tangan Khelif yang lebih panjang memberinya keunggulan.
Kedua petinju tersebut sama-sama lincah, namun beberapa pukulan dari Khelif terlihat mengenai bagian kepala Carini. Sekitar 30 detik setelah laga dimulai, Carini meminta waktu untuk kembali ke sudutnya guna membetulkan pelindung kepala dengan bantuan pelatihnya. Setelah pertarungan dilanjutkan, sebuah pukulan dari Khelif menyentuh wajah Carini, meskipun tidak membuatnya terjatuh, Carini mengangkat tangan kiri sebagai tanda menyerah. Tak lama kemudian, Carini dinyatakan kalah karena menyerah.
Wasit kemudian memanggil kedua petinju kembali ke tengah ring untuk mengangkat tangan sang pemenang. Setelah Khelif dinyatakan sebagai pemenang, Carini berlutut dan menangis. Khelif pun mendekatinya dan menepuk pundak Carini. Setelah pertandingan, Carini mengungkapkan bahwa ia mundur karena merasakan sakit yang luar biasa di hidungnya.