Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan menambah 200 bus litrik di tahun 2024. Rencana pengadaan tersebut sudah dimasukkan dalam anggaran. Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, setelah acara peresmian operasi 12 bus medium Transjakarta di Kantor Pusat PT Dian Jiwa Mitra, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu (1/11/2023).
“Pengadaan bus litrik sudah dimasukkan dalam anggaran untuk tahun 2024. Kami menargetkan adanya penambahan 200 unit bus litrik,” ujar Syafrin.
Rencana ini akan meningkatkan jumlah armada bus litrik di Jakarta. Sampai bulan Agustus ini, terdapat total 54 unit bus litrik Transjakarta yang beroperasi.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza, menyatakan bahwa target bus litrik yang beroperasi di Jakarta pada akhir tahun 2023 adalah sebanyak 100 unit. Pengadaan armada bus litrik ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022 tentang Pedoman Percepatan Program Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Layanan Angkutan Transjakarta.
“Saat ini, kami telah mengoperasikan 54 unit bus dan ditargetkan bertambah hingga 100 bus litrik beroperasi di Jakarta pada akhir tahun 2023,” ujar Welfizon pada bulan Agustus lalu.
Elektrifikasi armada Transjakarta dilakukan untuk mengurangi emisi karbon. Saat ini, sebagian besar armada yang digunakan masih menggunakan bahan bakar jenis solar.