Grup demonstran Brown menuntut universitas divestasi dari kepentingan Israel dengan menjual saham perusahaan Israel atau memutus hubungan keuangan. Mereka berargumen bahwa perusahaan-perusahaan yang terlibat dengan Israel turut memperkuat serangan negara itu terhadap Gaza. Para aktivis mahasiswa telah berusaha mempengaruhi pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menghentikan bantuan militer ke Israel.
Para mahasiswa telah berhasil mendapatkan kesepakatan dengan administrasi Brown untuk menggelar voting mengenai divestasi setelah berbagai aksi protes dan tekanan selama bertahun-tahun. Mereka tidak akan mendapat hukuman atau diusir dari kampus atas tindakan mereka. Penyampaian argumen mengenai divestasi akan dilakukan oleh lima aktivis mahasiswa dalam dewan universitas bulan depan, sementara pemungutan suara direncanakan pada Oktober 2024.