Laporan dari Nielsen menyebutkan bahwa 72 persen konsumen di Indonesia lebih memilih situs e-commerce yang menawarkan jaminan terhadap barang cacat atau palsu, hal ini meningkatkan kepercayaan mereka dalam bertransaksi online. Proyeksi hingga tahun 2023, nilai Gross Merchandise Value (GMV) e-groceries di Indonesia akan mencapai USD1 miliar, dengan Astro memegang pangsa pasar sebesar 5 persen.
Meskipun mencapai pencapaian tersebut, Astro tidak tergesa-gesa dalam memperluas cakupan wilayahnya. CEO Astro, Vincent, mengungkapkan bahwa layanan mereka saat ini baru tersedia di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Vincent juga menyatakan bahwa meskipun Bogor sudah masuk dalam rencana ekspansi mereka, mereka tidak merinci tanggal pastinya. Mereka ingin memastikan persiapan yang matang sebelum membuka cabang baru, termasuk rekrutmen karyawan dan pelatihan untuk menjaga kualitas layanan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Astro juga mengenalkan logo dan seragam baru yang didominasi warna biru. Logo baru tersebut mencerminkan pendekatan Astro yang modern, dinamis, dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan, menjadikan mereka sebagai Teman Andalan bagi pelanggan.