Sebuah keluarga, terdiri dari empat orang, terjun bersama-sama dari lantai 22 Apartemen di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/3/2024). Polisi menyatakan bahwa kasus tersebut diduga sebagai bunuh diri.
Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, mengatakan bahwa korban terlihat pada CCTV pada Sabtu sore pukul 16.02 WIB, ketika memarkirkan mobil di lobi apartemen. Dua menit setelahnya, korban terlihat memasuki lift, di mana sang ayah, dengan inisial EA (50), mencium kening istrinya, AEL (52), dan kedua anaknya, JWA dan JL.
Kemudian, korban terlihat keluar dari lift di lantai 21 dan naik tangga menuju atap apartemen. Mereka ditemukan tergeletak pada pukul 16.31 WIB di parkiran mobil secara bersamaan.
Keempat korban mengalami luka kepala pecah serta patah tangan dan kaki. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengkonfirmasi bahwa keempat jenazah yang ditemukan di pelataran parkir apartemen Penjaringan adalah satu keluarga dan diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas.
Gidion mengungkapkan identitas keempat korban, yaitu dua laki-laki dan dua perempuan, dengan inisial EA (51/laki-laki), IL (perempuan), JL (16/perempuan), dan JWA (13/laki-laki).