Dari banyaknya ikon khas Betawi, terdapat 7 ikon budaya khas Betawi yang sangat terkenal. Salah satunya adalah Kerak Telor. Ikon-ikon kebudayaan Betawi secara resmi dilindungi melalui Perda No 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, Peraturan Gubernur No 229 Tahun 2016 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, serta Peraturan Gubernur No 11 Tahun 2017 tentang Ikon Budaya Betawi.
Menurut Yahya Andi Saputra dari Lembaga Kebudayaan Betawi, banyak seni kebudayaan Betawi yang sudah hilang dan tinggal kenangan. Namun, setidaknya masyarakat masih mengenal 7 ikon kebudayaan Betawi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ikon-ikon tersebut.
1. Ondel-Ondel:
Ondel-Ondel merupakan salah satu kesenian khas Betawi yang melambangkan kekuatan, keamanan, ketertiban, serta sifat-sifat taat, berani, tegas, jujur, dan anti manipulasi. Ondel-Ondel awalnya digunakan sebagai penolak bala atau kesialan. Ondel-Ondel memiliki jenis kelamin yang berbeda. Wajah Ondel-Ondel laki-laki berwarna merah dengan alis hitam tebal, sedangkan Ondel-Ondel perempuan berwarna putih dengan bulu mata lentik dan bibir merah.
2. Kembang Kelapa:
Kembang Kelapa memiliki makna sebagai simbol kemakmuran serta kehidupan manusia yang bermanfaat seperti pohon kelapa. Kembang Kelapa juga melambangkan keterbukaan masyarakat dalam pergaulan sehari-hari serta tata warna (multikultural) kebudayaan yang hidup dan berkembang di Jakarta. Kembang Kelapa terbuat dari lidi yang dibungkus dengan kertas atau plastik warna-warni dan digunakan sebagai dekorasi pada festival, atraksi pariwisata, pentas seni budaya, dan acara lainnya.
3. Gigi Balang:
Gigi Balang adalah motif berwarna kuning-hijau khas Betawi yang biasanya ditemukan di rumah-rumah penduduk Betawi. Motif ini juga menghiasi jalan layang Seskoal di jalur Transjakarta koridor XIII Ciledug-Tendean.