Wali Kota Samarinda Andi Harun menjadi narasumber dalam seminar Universitas Terbuka (UT) dengan tema “SDM Kaltim untuk Nusantara” di Convention Hall Samarinda pada Sabtu (2/3/2024).
Dalam seminar tersebut, AH (panggilan akrabnya) mengungkapkan pentingnya generasi muda dan mahasiswa untuk memanfaatkan bonus demografi. Beliau mendorong generasi muda untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) karena mereka memiliki peran vital dalam mengelola sumber daya alam (SDA) yang melimpah di masa depan.
AH memberikan contoh negara-negara maju di Asia seperti Singapura, Korea Selatan, dan Tiongkok yang lebih maju karena memprioritaskan pembangunan SDM melalui pendidikan. AH menyatakan perlunya persiapan bagi Samarinda sebagai kota penyangga IKN dengan menyiapkan SDM yang kompeten.
Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana sebagian besar penduduk Indonesia, sekitar 180 juta generasi muda, akan mencapai puncak produktivitas pada tahun 2030. AH menekankan pentingnya generasi muda memanfaatkan momentum ini dengan meningkatkan keterampilan dan pendidikan agar tidak menjadi beban di masa depan.
AH juga mencatat bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Samarinda telah mengalami peningkatan signifikan, menjadi yang tertinggi di Kaltim dengan angka 82,3 persen pada tahun 2023. Namun, AH menegaskan bahwa skor IPM bukan satu-satunya indikator kualitas SDM, melainkan fokus pada keahlian dan keterampilan.
Terakhir, AH mendorong mahasiswa UT untuk memanfaatkan anggaran APBD Kaltim sebesar Rp21 triliun untuk menciptakan inovasi dan mengubah Kaltim menjadi besar bukan hanya karena SDA, pajak, dan retribusi, tetapi juga karena industri strategis yang diciptakan oleh SDM yang unggul.