Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan menargetkan mengumpulkan zakat sebesar Rp 11 miliar pada tahun 2024. Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp 10 miliar.
Ketua Baznas Balikpapan, Abdul Rasyid Bustomi, menyatakan bahwa target tersebut tidak hanya untuk ASN tetapi juga untuk masyarakat umum. Ia mengungkapkan bahwa zakat yang terkumpul akan disalurkan kepada mustahik di Balikpapan untuk kemaslahatan Kota Balikpapan.
Pada tahun sebelumnya, Baznas Balikpapan menargetkan Rp 10 miliar namun hanya berhasil mengumpulkan Rp 4,9 miliar. Abdul Rasyid Bustomi optimis bahwa target Rp 11 miliar untuk tahun ini bisa tercapai dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perbankan, perhotelan, dan sekolah.
Sekretaris Kota Balikpapan, Muhaimin, meminta pejabat pemerintah dan staf untuk segera membayar zakat, infaq, dan sadaqah. Dana yang terkumpul akan dibagikan kepada yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan tunai, pendidikan, atau modal usaha, untuk membangun kemandirian mereka.
Baznas Balikpapan berharap bahwa zakat yang diberikan tidak hanya membersihkan harta tetapi juga menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama. Mereka mengingatkan bahwa zakat fitrah bukan hanya kewajiban, tetapi juga menjadi nilai-nilai kebaikan yang bisa membantu membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
