Dalam video terbaru yang diunggahnya pada hari yang sama, Nick memperlihatkan berbagai bahan masakan yang dapat dibeli di Paddy’s Market. Ia terlihat tertarik dengan berbagai jenis sayuran, terutama terung hijau panjang yang menurutnya cocok untuk disantap. Nick menuliskan, “3 kantong bisa campur-campur harganya 5 dolar aja. Murah sekali,” dalam video tersebut. Terlihat rak yang dipenuhi dengan berbagai bahan dapur seperti serai, kubis, buncis, dan lengkuas.
Tidak hanya sayuran, tapi juga buah-buahan Asia seperti buah naga, jeruk, apel, anggur, dan sayur mayur hijau dengan harga di bawah 10 dolar Australia. Namun, ada beberapa bahan yang langka di Australia sehingga harganya sedikit lebih mahal, contohnya bengkuang yang dijual dengan harga 18 dolar atau sekitar Rp180 ribu per kilogram.
“Kalau menunggu dekat waktu tutup, semua barang diskon menjadi 1 dolar. Tidak heran kalau pasar ini ramai seperti ini,” ujarnya. Banyak warganet Indonesia juga yang mengaku pernah berbelanja di Paddy’s Market Sydney dan beberapa di antara mereka senang bisa mendapatkan barang-barang dengan harga murah.
“Hahaha.. saya ingat pernah mendapat cabe rawit warna orange yang pedas itu hanya dengan 1 dolar. Langsung beli banyak… Kemudian saya buat sambal, simpan di kulkas. Bisa digunakan untuk berhari-hari. Sungguh bahagia,” tulis salah satu warganet. “Saat saya ke sana tahun lalu, saya langsung belanja anggur seedless karena harganya lebih murah dibandingkan di Jakarta🤣😭,” ujar pengguna Instagram lainnya.