Balikpapan, Busam.ID – Proyek pembangunan sekolah terpadu di Kecamatan Balikpapan Selatan harus dilakukan lelang ulang karena belum selesai sesuai batas waktu yang ditentukan. Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto, mengatakan bahwa capaian pekerjaan proyek sekolah terpadu masih sekitar 80 persen. Oleh karena itu, sisa pekerjaan yang belum selesai akan dilelang ulang.
Doris berharap agar sekolah terpadu Balikpapan Regency dapat selesai tepat waktu dan dapat digunakan pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025. Beliau menekankan pentingnya kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut untuk benar-benar serius.
Menurut Doris, kontraktor mengalami kendala di lapangan, sehingga proyek pembangunan sekolah terpadu Balikpapan Regency tidak dapat selesai sesuai jadwal. Faktor-faktor seperti cuaca dan alam turut mempengaruhi keterlambatan ini. Doris menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan apakah sekolah terpadu Balikpapan Regency sudah siap digunakan saat dimulainya PPDB tahun ajaran 2024-2025.
Doris juga mengungkapkan harapannya bahwa sekolah terpadu tersebut dapat digunakan dalam PPDB tahun ini, baik itu satu kelas atau dua kelas, dengan tujuan membantu mengatasi permasalahan PPDB di wilayah Balikpapan Selatan. (Muhammad M) Editor: M Khaidir
Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda, dan lainnya melalui Google News.