Samarinda, Busam.ID – Asisten Manajer PDAM Samarinda, Sendya Ibanez, menyampaikan tanggapan resmi terkait krisis air bersih di Perum Borneo Mukti 2 Samarinda. Menurutnya, kewajiban penyediaan air bersih untuk warga merupakan tanggung jawab pengembang sesuai perjanjian awal. Sebelum menjadi pelanggan PDAM, pengembang harus menyediakan solusi sementara seperti sumur bor atau tangki air.
Perumdam Tirta Kencana tidak dapat menyediakan air melalui tangki karena keterbatasan armada. Mereka akan melayani Perum Borneo Mukti 2 setelah pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) selesai. Pengembang Perumahan Borneo Mukti 2, Taqim, fokus menangani krisis air warga. Editor: M Khaidir.
Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News.