Masjid Çamlıca, Landmark Islam yang Dibangun dengan Megah
Masjid Çamlıca atau dikenal sebagai Masjid Agung Çamlıca adalah kompleks landmark ibadah Islam yang mulai dibangun sejak tahun 2000. Pada tanggal 3 Mei 2019, masjid ini resmi diresmikan oleh Presiden Turki saat itu, Recep Tayyip Erdoğan.
Kompleks masjid ini terbilang sangat luas, bahkan dilengkapi dengan galeri seni, perpustakaan, serta ruang konferensi yang diharapkan akan menjadi salah satu simbol baru di kota tersebut. Pada upacara peresmiannya, beberapa pemimpin internasional turut hadir, antara lain Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Guinea Alpha Conde, Presiden Albania Ilir Meta, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh, dan pejabat asing lainnya.
Presiden Erdoğan menyatakan dalam pidatonya, “Ketika seekor kuda mati, ia meninggalkan pelananya, ketika seseorang meninggal, ia meninggalkan karyanya. Kita akan dikenang karena sumbangan kita.” Menurut analis Turki Ziya Meral, pembangunan Masjid Çamlıca merupakan bagian dari diplomasi budaya dan visi peran Turki di dunia.
Masjid Çamlıca juga memiliki fakta menarik lainnya selain dari ukurannya yang besar dan jumlah menaranya. Salah satunya adalah, masjid ini merupakan masjid ketiga di Turki yang memiliki enam buah menara setelah Masjid Sultanahmet (Biru) di Istanbul dan Masjid Sabancı Merkez di Adana. Di tahun 2022, sedang dilakukan pembangunan jalur Metro M5 dari Üsküdar untuk memasukkan pemberhentian di Masjid Çamlıca.