Para tamu undangan selanjutnya diharapkan dapat menghadiri Malam Budaya sebagai acara perpisahan di Taman Bhagawan pada Jumat, 24 Mei 2024. Mereka akan dapat menikmati hidangan lokal, pertunjukan tarian tradisional, dan kebudayaan Indonesia. Serangkaian acara akan ditutup pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Setelah acara World Water Forum selesai, peserta akan diajak untuk mengikuti field trip yang menakjubkan ke berbagai tempat wisata di Bali. Rencana perjalanan ini termasuk mengunjungi Museum Air di Tabanan, Situs Warisan Dunia UNESCO Jatiluwih, Danau Batur di Kintamani, dan Desa Budaya di Ubud.
Dikutip dari Antara, Museum Air di Tabanan merupakan museum air pertama di daerah tersebut yang dibangun oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2023 untuk mendukung penyelenggaraan WWF di Bali.
Delegasi Forum Air Dunia juga akan memiliki kesempatan untuk mempelajari budaya subak dan pengelolaan air berkelanjutan di Situs Warisan Dunia UNESCO Jatiluwih. Mereka akan berinteraksi dengan para petani, menyaksikan upacara yang berkaitan dengan air, dan bahkan ikut serta dalam kegiatan penanaman padi secara tradisional.
Danau Batur, yang merupakan danau terbesar di Pulau Bali, dulunya terbentuk sebagai akibat dari letusan Gunung Batur ribuan tahun yang lalu, seperti yang dikutip dari Kintamani.id.